PASURUAN: Ratusan pemuda dari Pasuruan dan Probolinggo diamankan petugas Polres Pasuruan Kota, Kamis sore 15 Juli 2021. Mereka digulung setelah merusak Pos Polantas dalam aksi menolak PPKM Darurat.
Selain merusak Pos Polantas, para pemuda ini juga beringas dengan melempari polisi yang coba menghalau. Berkat kesigapan polisi, ratusan pemuda berhasil dikepung dan diamankan.
Untuk keperluan penyidikan, ratusan pemuda yang berhasil diamankan kemudian di gelandang ke Mapolres Pasuruan Kota untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan.
BACA: Video Viral Warga Rebut dan Bakar Peti Jenazah Covid-19 di Situbondo Diusut Polisi
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman mengatakan para pemuda yang bertindak anarkis tersebut terpengaruh ajakan aksi memolak PPKM Darurat yang dua hari sebelumnya beredar di media sosial, baik whatsapp maupun facebook.
"Mereka terprovokasi informasi di media sosial. Petugas kepolisian sedang mengejar oknum penyebar informasi yang mengajak untuk menolak PPKM Darurat, " ujarnya.
Dengan kejadian ini, AKBP Imran menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada informasi yang tersebar di media sosial. Apalagi aksi yang bersifat mengumpulkan massa di tengah pelaksanaan PPKM Darurat.
(TOM)