SURABAYA : Arema FC menyerahkan pelaku perusakan bus, YS (14) ke manajemen Persebaya. Jiwa besar ini diambil Arema FC dengan harapan perseteruan suporter Arema dan Persebaya berakhir. Proses penyerahan pelaku Warga Taman, Kabupaten Sidoarjo ini dilakukan di Mapolresta Yogyakarta, Kamis 21 Oktober 2021.
Pada pertemuan itu Arema FC diwakili oleh media officer Sudarmaji dan sekretaris tim Rahmat Taufiq Hentihu. Sementara manajemen Persebaya diwakili Asisten Manajer Alex Tualeka. Media Officer Arema FC Sudamarji menyatakan, sesuai instruksi dari Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana kasus penyerangan ini diserahkan sepenuhnya untuk pembinaan di kepolisian, dan manajemen Persebaya Surabaya.
"Malam ini kami mewakili manajemen Arema FC. Kami mendapatkan arahan juga dari Presiden klub, bahwa Arema FC menerima permohonan maaf Persebaya atas peristiwa kemarin terkait perusakan bus. Karena sejatinya kita ini adalah saudara," kata Sudarmaji, Jumat 22 Oktober 2021.
Baca Juga : Arema Diteror! Bus Dipukuli Besi, Manajemen Pasrah Polisi
Sudamarji menambahkan, bakal menyerahkan pelaku YS Kepada kepolisian untuk dilakukan pembinaan. "Kami berharap persoalan ini sudah berakhir. Kami kembali fokus bahwa rivalitas berkualitas itu adalah bagaimana kami 2x45 menit di pertandingan dan sama-sama mengejar prestasi," tuturnya.
Manajemen Arema FC berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk instropeksi dan memperbaiki diri.
"Harapannya ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk sama-sama instropeksi untuk sama-sama memperbaiki diri, bahwa hal yang perlu dilakukan adalah bagaimana suporter itu bisa memberikan dukungan kepada klub secara positif, bagaimana berkreasi bagaimana memberikan manfaat yang baik untuk berprestasi," katanya.
Pada kesempatan itu kesan hangatnya persahabatan antara manajemen Arema FC dan Persebaya juga ditunjukkan. "Sekali lagi bahwa kami sepakat, mas Alex tos dulu. Bahwa kami sepakat sama-sama memajukan sepak bola kita dengan tindakan yang positif," tuturnya.
"Jauhkan rivalitas yang mengancam penghilangan nyawa seseorang. Jadi rivalitas yang baik adalah rivalitas yang berkualitas, kita bisa mengelola klub dengan baik. Suporter memberikan dukungan luar biasa dan yang paling utama bahwa sepak bola kita ini bisa berprestasi," katanya.
Manajemen Persebaya, Alex Tualeka mengucapkan terima kasih kepada Arema FC yang sudah berbesar hati dan lebih menekankan pada pembinaan suporter. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Arema FC yang sudah berbesar hati tidak melanjutkan proses ini dan kami berharap dulur-dulur Bonek semuanya bisa memetik pelajaran dari peristiwa ini," tuturnya.
(ADI)
