CLICKS: Demam badminton melanda Indonesia, mulai kota hingga pelosok desa. Olagraga bulu teplok ini makin digemari lantaran prestasi membanggakan yang baru saja diraih pasangan ganda putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo.
Namun bagi yang belum terbiasa bermain badminton jangan terburu-buru langsung main. Akibatnya bisa fatal. Mulai cedera ringan, terkilir hingga paling bahaya serangan jantung.
Nah, agar lebih enak bermainnya dan tidak mengundang resiko cedera. pastikan kamu melakukan pemanasan, peregangan, dan stroking terlebih dulu. Ini penjelasannya:
1. Panaskan tubuh dan tingkatkan detak jantung
Dikutip dari Master Badminton, untuk meningkatkan detak jantung kamu, lakukan latihan yang membutuhkan gerakan seluruh tubuh.
BACA: Ajaib, Skor Kemenangan Greysia/Apriyani di Final Olimpiade Tokyo Persis Usia Kemerdekaan Indonesia
Ada banyak cara untuk melakukan ini misalnya jogging keliling lapangan atau latihan lompat dengan tali lompat. Luangkan waktu sekitar dua sampai tiga menit untuk meningkatkan detak jantungmu.
2. Peregangan
Saat tubuh kamu sudah memanas, lakukan beberapa latihan peregangan untuk mengendurkan otot-otot. Peregangan membantu meningkatkan fleksibilitas kamu dan menurunkan kemungkinan cedera selama pertandingan.
Perlu diingat bahwa peregangan efektif hanya setelah kamu sudah pemanasan. Luangkan waktu sekitar 10 menit dalam proses ini untuk meregangkan otot kamu.
3. Lakukan beberapa pukulan atau stroking
Selanjutnya, lakukan beberapa pukulan di lapangan bulu tangkis dengan pasangan untuk merasakan permainan tersebut.
Untuk memaksimalkan performamu selama bermain, manfaatkan sesi ini untuk membuat diri kamu nyaman di lapangan. Ini sangat penting untuk membantu mencapai form terbaikmu. Luangkan 5-10 menit untuk ini. Jadi, kamu sudah siap deh untuk melakukan olahraga ini.
(TOM)
