GRESIK: Aksi penganiayaan (persekusi) dialami pria paruh baya di Gresik, Jawa Timur. Sekujur tubuhnya dilumuri tletong atau kotoran sapi. Aksi tidak terpuji ini, sontak viral setelah diunggah di media sosial.
Ironisnya, aksi persekusi yang dialami korban bernam Suhud terjadi di Halaman Balai Desa Sumurber, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Dalam rekaman video amatir, selain dilumuri kotoran sapi, pria paruh baya ini juga dipukul dan ditendang.
Saat dipersekusi, Suhud sama sekali tidak melakukan perlawanan. Namun sejumlah pelaku terlihat emosi dan sangat marah. Para pelaku ini satu desa dengan korban. Diduga sejumlah warga marah lantaran Suhud sering membuat onar. Suhud sendiri pernah ditahan akibat melempari Mapolsek Panceng dengan kotoran sapi, tiga tahun silam.
BACA: Orang Tua Siswa Korban Pemukulan Guru Tolak Cabut Laporan
Aksi nekad Suhud saat itu terjadi ketika menuntut keadilan anaknya yang mengalami tindak kekerasan atas dugaan pencurian HP. Sementara, pasca mengalami persekusi, Suhud kemudian melaporkan para pelaku ke Polsek Panceng.
BACA: Pasar Sidayu Gresik Kebakaran, 200 Lapak Pedagang Ludes
Namun, warga tidak terima. Ratusan orang memblokade jalan dan menggelar aksi di depan Mapolsek Panceng. Selama menggelar aksi demo, massa aksi ini melarang petugas dan media mengambil foto maupun video. Bahkan, petugas, awak media dan pengguna jalan yang ketahuan mengambil gambar langsung diminta paksa untuk menghapus.
Kapolsek Panceng AKP Didik Hariyanto tidak menjelaskan detail kasus persekusi yang dialami suhud dan aksi unjuk rasa warga ini. Alasannya, sudah dilimpahkan ke Polres Gresik.
"Sudah ditangani Polres Gresik, " ucapnya.
Akibat aksi warga ini, jalur Pantura Daendels Gresik sempat mengalami kemacetan sepanjang 3 kilometer selama lebih dari satu jam.
(TOM)