PAMEKASAN : Gangguan suplai aliran listrik di Madura, khususnya di kabupaten Pamekasan, yang mengalami gangguan akibat penghantar 150 kV Ujung-Bangkalan, dipastikan kembali normal mulai hari ini, Senin 7 Maret 2022. Gangguan suplai yang menyebabkan hilangnya beban aliran listrik sebesar 73,35 MW dan mengakibatkan pemadaman secara bergilir di beberapa wilayah Madura. Mulai dari Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep.
“Alhamdulillah, pagi ini saya dapat berita dari GM UD PLN Jatim, Pak Lasiran bahwasanya pasokan listrik di Madura, telah kembali normal 100 persen setelah sebelumnya terjadi gangguan pada panghantar 150 kV Ujung-Bangkalan,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dikutip dari salah satu akun media sosial (medsos) pribadinya.
Selain itu, pihaknya juga memastikan seluruh masyarakat di empat kabupaten di Pulau Garam, dipastikan kembali dapat menikmati aliran listrik secara normal. “Pada saat ini, seluruh masyarakat Madura telah menikmati listrik kembali,” imbuhnya.
Baca juga : Polisi Buru Penabrak 5 Penumpang Elf di Tol Sidoarjo
“Terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan seluruh stakeholders dan masyarakat Madura, yang telah bersabar hingga pasokan listrik kembali normal. Insya’ Allah suplai listrik untuk masyarakat Madura, selalu terjaga,” pungkasnya.
Senada juga disampaikan berdasar rilis PLN UP3 Pamekasan, yang memastikan kondisi sistem kelistrikan 100 persen listrik pelanggan telah menyala, khususnya pasca gangguan penghantar 150 kV Ujung-Bangkalan, terhitung sejak pukul 24:00 WIB, Minggu 6 Maret 2022.
“Terima kasih atas dukungan dan doa dari segenap masyarakat, pemerintah daerah, DPRD di Pulau Madura, sekaligus Gubernur serta Forkopikda Provinsi Jawa Timur. Gangguan penghantar 150 kV Ujung-Bangkalan, kini telah berhasil ditangani dan dipulihkan sepenuhnya,” pungkasnya.
(ADI)