SURABAYA : Pengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS) dibatasi 1.500 orang saat libur panjang. Tak hanya itu, pihak manajemen KBS juga melarang pengunjung lanjut usia (lansia), ibu hamil dan anak di bawah lima tahun.
Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19. Segala hal yang berpotensi menimbulkan penularan diantisipasi, termasuk pembelian tiket yang disediakan secara online. Tujuannya agar tidak ada antrean di loket.
Kepala Departemen Marketing KBS Lastri Pujiono mengatakan, biasanya, saat libur panjang jumlah pengunjung KBS bisa mencapai 10.000 per hari. Namun, selama pandemi hanya dibatasi 1.500 0rang. Tujuannya, agar tidak ada kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan corona.
“Para pengunjung juga kami mohon tetap menjaga protokol kesehatan. Untuk masker misalnya, itu sifatnya wajib. Kalau lupa, kami siapkan cuma-cuma. Tetapi jumlahnya terbatas,” kata Lastri 28 Oktober 2020.
Selain harus menerapkan protokol kesehatan ketatat, para pengunjung juga harus melakukan pemesanan dan pembayaran tiket secara online. Jika tidak punya tiket secara online terpaksa tidak boleh masuk.
"Hanya saja belum semua wahana di KBS kami buka untuk umum. Seperti naik gajah, kolam renang serta gelaran pertunjukan," terangnya.
(ADI)