MALANG : Tahapan pilkada serentak 2020 tetap bergulir di tengah pandemi. Kali ini KPU Malang menggelar pengundian nomor urut pasangan calon. Petahana Bupati Malang, Sanusi mendapatkan nomor 1, sementara rivalnya Latifah Shohib mendapat nomer urut 2. Sedangkan paslon jalur perseorangan masih menunggu lanjutan tahapan untuk disahkan menjadi peserta dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Pengundian ini dihadiri dua paslon dari jalur partai politik. Yaitu paslon petahana bupati , Sanusi yang berpasangan dengan Didik Gatot Subroto yang diusung enam parpol. Mereka adalah, PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar, PPP, Gerindra dan Demokrat. Serta rivalnya paslon Latifah Shohib yang berpasangan dengan Didik Budi Muljono yang diusung PKB dan Hanura.
Sementara bakal paslon jalur perseorangan, Heri Cahyono yang berpasangan dengan Gunadi Handoko masih menunggu tahapan lanjutan dikarenakan mundurnya jadwal. Sebab, paslon independent ini menang gugatan melawan KPU Kabupaten Malang usai dinyatakan tak lolos verifikasi faktual berkas dukungan.
Calon Wakil Bupati, Didik Gatot Subroto menjelaskan bahwa nomer urut satu menjadi perlambang perjuangan paslon yang memiliki jargon malang makmur ini. Merekapun optimis mampu memenangkan konstelasi politik lima tahunan dengan gerbong koalisi besarnya.
"Insya allah kami optimis menang," kata Didik.
Sementara itu, menurut Latifah Shohib usai mendapatkan nomer urut dua dalam tahapan pengundian KPU tersebut tak banyak berkomentar.
"Saat ini kami berkonsentrasi menyiapkan kampanye sesuai dengan protokol kesehatan yang telah diatur oleh peraturan KPU," terangnya.
Usai menjalankan tahapan penetapan calon peserta pilkada dan pengundian nomer urut ini. Para paslon peserta pilkada Kabupaten Malang, akan menjalani serangkaian kampanye pada tanggal 26 September hingga 5 Desember 2020.
(ADI)