Protes Dispensasi UKT Pandemi Covid-19, Mahasiswa UINSA Blokade Jalan

Mahasiswa UINSA membentangkan spanduk saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kampus, Jalan Raya Ahmad Yani Surabaya (foto/metrotv) Mahasiswa UINSA membentangkan spanduk saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kampus, Jalan Raya Ahmad Yani Surabaya (foto/metrotv)

SURABAYA: Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Surabaya (UINSA) melakukan unjuk rasa di depan kampus, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis 9 Juli 2020. 
 
Dengan membentang berbagai poster dan spanduk mereka memprotes sejumlah kebijakan kampus, termasuk kecilnya nilai kompensasi uang kuliah tunggal (UKT) sebagai dampak pandemi covid-19. 

Meski hanya berjumlah puluhan, aksi mahasiswa ini membuat macet Jalan Raya Fontage Ahmad Yani. Mereka memblokade jalan karena tidak kunjung ditemui pihak rektorat.  

Aksi blokade jalan  membuat kemacetan panjang. Bahkan sempat terlibat adu mulut dengan pengguna jalan yang meminta jalan dibuka karena  menggangu ketertiban umum. 

Munawir, salah satu pengunjuk rasa mengatakan ada 13 tuntutan yang disuarakan mahasiswa. Salah satunya terkait kecilnya dispensasi pemotongan UKT yang diberikan untuk mengurangi beban mahasiswa akibat pandemi Covid-19.  

"Untuk mahasiswa semester 1 dan 6, disepensasi UKT yang diberikan 15 persen. Sedangkan semester 7 dan 8 disepensasinya 75 persen. Seharunya lebih proporsional dan disamakan, untuk itulah perwakilan seluruh elemen kampus sekarang turun ke jalan, " ujarnya. 

Aksi demo ini akhirnya bubar dengan tertib dengan pengawalan aparat Polrestabes Surabaya dan Polsek Wonocolo setelah perwakilan rektorat menemui mahasiwa. 


 


(TOM)

Berita Terkait