Lumajang: Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Senin, 19 Februari 2024. Erupsi pada pukul 04.56 WIB memuntahkan kolom abu kurang lebih 800 meter di atas puncak atau 3.676 meter di atas permukaan laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melalui akun X @PVMB_ mengungkap erupsi yang terekam di seismograf beramplitudo maksimum 23 mm dan durasi 145 detik. Berdasarkan pengamatan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Sigit Rian Alfian mengimbau masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas di dekat Gunung Api Semeru
"Tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," kata Alfian.
Alfian juga meminta masyarakat tidak beraktivitas di tepi sungai (sempadan sungai) dengan jarak 500 meter karena akan ada potensi perluasan awan panas dan aliran lahar. Selain itu, warga harus mewaspadai adanya potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
(SUR)