JEMBER : Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Minggu 9 Januari 2022 mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Tak hanya itu, satu warga juga dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan tim gabungan masih melakukan penanganan darurat di wilayah terdampak. Muhari menyebut, BPBD Jember masih melakukan pendataan warga mengungsi. Hingga kini ada 150 kepala keluarga (KK) yang terdampak.
"Tim gabungan membantu warga evakuasi ke tempat yang aman," katanya, Senin 10 Januari 2022.
Setelah banjir surut, BPBD bersama TNI, Polri, dan unsur terkait serta warga membantu untuk membersihkan sampah dan lumpur yang terbawa banjir. Menurut laporan banjir merendam ratusan rumah, fasilitas umum dan tempat ibadah.
Baca Juga : Dispora dan Dinas Pertanahan Gresik Dilebur, Ini Alasannya
"Selain berdampak pada warga, banjir juga mengakibatkan bangunan terendam, antara lain rumah 150 unit, fasilitas umum 3 unit dan tempat ibadah 3 unit," ujarnya.
Dari data BPBD Jember, wilayah terdampak banjir berada di tiga kecamatan, yaitu Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji di Kecamatan Rambipuji dan Desa Kemiri di Kecamatan Panti.
(ADI)