BALI: Sebanyak lima pemain Arema FC, yang saat ini sedang berlaga di Liga 1 di Bali dinyatakan positif covid-19. Kabar itu disampaikan langsung Gubernur Bali Wayan Koster, Kamis malam 20 Januari 2022.
"Memang benar, lima pemain Arema positif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR. Lima orang tersebut sudah dikarantina dengan aman. Lima orang itu tidak boleh main lagi sampai masa karantina selesai. Yang lain sudah ditracing dan dites. Semuanya negatif. Jadi semuanya aman," ujar Koster.
Ia menegaskan, lima pemain tersebut saat ini sudah dipisahkan dari para pemain lainnya. Namun tidak dijelaskan identitas kelima pemain. Sebelumnya, empat pilar asing, yakni Carlos Fortes, Adilson Maringa, Sergio Silva, Rensi Yamaguchi, dan bek naturalisasi Fabio Beltrame diketahui tak masuk dalam skuad Arema FC melawan PSIS.
Ditambahkan Koster, seluruh pertandingan di Liga 1 digelar sesuai protokol kesehatan yang ketat. Tidak ada penonton yang hadir. Hotel tempat para kontingen menginap juga sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Seluruh stadion yang digunakan juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
BACA: Ditekuk Bhayangkara FC 1-2, Persebaya Gagal Bertengger di Puncak Klasemen
Sejauh ini, hanya lima orang pemain Arema yang dinyatakan positif covid-19 dan belum ditemukan pemain dari klub lainnya yang positif virus korona.
"Sampai saat ini, belum terdeteksi covid-19 varian Omikron di Bali termasuk di para pemain Liga 1, " ujarnya.
Hingga saat ini juga tidak ada peningkatan kasus positif di Bali. Kasus yang terkonfirmasi positif selama ini masih landai. Adapun kasus yang meningkat di Bali berasal dari Lapas Jembrana dan semua sudah tertangani dengan baik.
"Hingga saat ini, suasana di Bali masih kondusif. Bila ada peningkatan kasus, semua akan dievaluasi termasuk kegiatan PTM bagi siswa-siswi di Bali, " ucapnya.
(TOM)