MALANG : Lengah dari pengawasan, seorang bocah kelas 2 SD hilang di selokan. Korban yang bernama Nafisatul Ula (8), itu terhatuh saat dibonceng ibu kandungnya menggunakan motor. Petugas tengah menyisir kawasan Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang untuk mencari korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban hilang saat duduk di atas motor yang dikendarai Siti Maysaroh, ibu kandungnya yang tinggal di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Karena hujan deras, motor ibunya mogok. Mereka lalu menepi ke tepi Jalan Raya Wisnuwardhana, Desa Candirenggo, Singosari.
Ibu kandung korban lalu turun dari motor dan menuntun motor untuk menepi. Maysaroh sempat berpesan pada anaknya supaya tidak turun dari motor. Tetap berada di atas motor karena jalan banjir.
“Saat itu debit air tinggi, ibunya sempat melarang anaknya turun dari motor. Tapi sepertinya perkataan ibunya tak diperhatikan oleh anaknya,” kata Kapolsek Singosari, Kompol Achmad Robial.
baca juga : Kalungkan Celurit ke Leher Korban, 2 Perampok Sopir Taksi Online Didor
Robial menjelaskan, hingga saat ini keberadaan Nafisatul masih dalam pencarian. Maysaroh baru sadar anaknya tidak ada di atas jok motor ketika menoleh. “Keterangan dari saksi anaknya ini turun dari motor dan berdiri di dekat selokan. Namun salah satu sandalnya tercebur ke dalam selokan,” beber Robial.
Karena sendalnya tercebur, lanjut Robial, diduga Nafisatul bermaksud mengambilnya ke selokan. Nahasnya, korban justru masuk ke dalam selokan hingga terseret air yang cukup deras. “Ibu korban lalu meminta tolong ke warga dan diteruskan ke perangkat desa hingga ke Polsek Singosari,” pungkasnya.
(ADI)