SIDOARJO : Pelajar SMP yang viral mengamuk dan memaki petugas polisi di Sidoarjo akhirnya meminta maaf. Permohonan maaf itu disampaikan kepada petugas kepolisian, orang tua serta guru di sekolah. Sebelumnya, pelajar berinisial AF itu juga sungkep kepada ibunya serta para guru dan petugas kepolisian di kantor polisi.
"Saya mohon maaf kepada bapak polisi, guru dan orang tua atas perbuatan saya. Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi," katanya.
Permohonan maaf itu dilakukan setelah proses mediasi bersama dinas pendidikan dan orang tua serta aparat kepolisian. Selian meminta maaf, pelajar berinisial AF juga membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Pihak sekolah juga memastikan tidak akan memberikan sanksi. Namun, tetap akan memberikan pendampingan khusus kepada siswa tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo Tirto Adi, mengatakan, setelah insiden tersebut pihaknya bersama guru, orang tua dan kepolisian melakukan mediasi, termasuk pelajar tersebut. Hal itu dilakukan untuk memberi pemahaman bahwa apa yang dilakukan tidak benar.
"Kami sudah memberi pengertian dan berharap hal ini tidak terulang. Sekolah juga akan memberikan pendampingan khusus," tuturnya.
baca juga : Perawat di Jember Dianiaya Keluarga Pasien, Ini Pemicunya
Sementara itu, petugas Polresta Sidoarjo telah menyerahkan kembali siswa tersebut bersama dengan sepeda motornya. Petugas juga meminta kepada setiap orang tua untuk tidak mengizinkan anaknya yang belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya karena akan membahayakan.
Diketahui, video pelajar SMP di Sidoarjo ngamuk dan memaki polisi viral di media sosial. Insiden itu terjadi gegara pelajar tersebut tidak terima ditegur karena berkendara motor tanpa helm.
(ADI)