PASURUAN : Dua pelaku spesialis pembobolan sekolah SD di Jombang diringkus Satreskrim Polres Pasuruan. Mereka adalah Didik Winarto (42), warga Balongwatu, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dan Muhammad Rejo (37), warga Timbulrejo, Desa Purwojati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Tak hanya di Jombang, kedua pelaku ini juga sudah beraksi di 21 TKP di Jawa Timur.
Tak hanya mereka, polisi juga menangkap dua penadah barang hasil curian itu. Mereka yakni Irwan Piton (45), warga Kadalpecabean, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Agus Iswandi (44), warga Dusun/Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gabunagi menjelaskan Didik dan Rejo ditangkap di sebuah kos-kosan di kos-kosannya di Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Rabu 7 Desember 2022. Saat beraksi, mereka berkeliling dengan bergoncengan mengendarai sepeda motor. Sasarannya mayoritas kantor guru sekolah dasar (SD).
"Mereka mengambil semua barang berharga di sekolah-sekolah itu. Mulai laptop, proyektor, hingga uang kas sekolah," terangnya.
baca juga : Ditinggal Salat Jumat, 17 Sepatu Jamaah Masjid Agung Jombang Raib
Bayu menyebut tersangka sudah beraksi di 4 kabupaten. Kabupaten Jombang sebanyak 15 TKP, Kabupaten Mojokerto sebanyak 5 TKP, Kabupaten Malang 1 TKP dan Kabupaten Pasuruan 1 TKP di SDN Sukolelo II Kecamatan Prigen. Untuk aksi pembobolan di TKP SDN II Sukolelo, kedua pelaku berhasil mencuri 20 unit Tab Android merk Zyrex, 3 unit laptop Vaio Sony, 2 unit proyektor, tas ransel dan uang sekolah sebesar Rp1 Juta.
"Sebagian barang elektronik yang dicuri telah dijual ke para penadah. Keuntungannya digunakan keduanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.
(ADI)