Kasus Penculikan Anak di Cumpat Surabaya Diduga Dipicu Dendam

Tangkapan layar saat pelaku menculik korban dengan mengemudikan mobil Suzuki Ertiga warna merah maroon (Foto / Istimewa) Tangkapan layar saat pelaku menculik korban dengan mengemudikan mobil Suzuki Ertiga warna merah maroon (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Fakta terbaru kasus penculikan anak di Jalan Cumpat Kulon, Bulak, Kenjeran, Surabaya, Kamis 3 Februari 2022 terungkap. Ibu korban penculikan yakni Diana mengaku kenal terhadap salah satu pelaku. Terduga pelaku ada rekan bisnisya dulu.

"Saya saya kenal dengan salah satu pelaku penculikan anak saya. Dulu orang itu pernah kerjasama dengan saya," kata Diana.

Namun dalam berjalannnya waktu hubungan bisnis Diana dan pelaku terjadi masalah. Bahkan Diana menyebut jika pelaku menggelapkan uangnya. "Orang itu menggelapkan uang saya," terangnya.

Diduga pelaku dendam dengan ibu korban hingga akhirnya melakukan penculikan itu. Diana menceritakan, anaknya yang menderita penyakit lupus itu bersama kakeknya. Lalu, datang segerombolan orang membawa celurit, memukul dan membawa anaknya ke dalam mobil.

Para tetangga yang mengetahui hal itu tak berani menolong karena takut. "Pelaku membawa sajam, jadi warga tidak ada yang berani menolong,"kata Diana.

Baca Juga : Kasus Penculikan Surabaya, Ibu Korban Kenal Salah Satu Pelaku

Meski demikian, ada warga yang sempat merekam kejadian penculikan itu. Dalam video tersebut para pelaku penculikan memngemudikan mobil warna merah maroon dengan nopol M 1086 NC.

Hingga saat ini, kasus dugaan penculikan itu ditangani Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Saat dihubungi, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Mohon doanya agar pelaku bisa segera tertangkap," tandasnya.


(ADI)

Berita Terkait