SURABAYA: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terus menekan laju penyebaran covid-19. Sejak 23 Maret 2022, tercatat penambahan kasus harian covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, berada di bawah angka 100 orang.

"Per 6 April hingga 12 April 2022, penambahan kasus harian konfirmasi covid-19 berada di bawah angka 50 (pasien)," ucap Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, dilansir dari Antara, Selasa, 19 April 2022.

Menurut data asesmen situasi covid-19 di Kota Surabaya oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus covid-19 yang awalnya berada di angka 53,93 persen per 100 ribu penduduk, menjadi 6.76 per 100 ribu penduduk. Data itu diambil sejak pekan kedua Maret 2022 hingga pekan kedua April 2022.

BACA: Covid-19 Melandai, Khofifah Tutup RS Lapangan Indrapura

"Angka rawat inap rumah sakit yang awalnya mencapai 7,41 persen per 100 ribu penduduk, menjadi 2,29 persen per 100 ribu penduduk. Serta, angka positif rate dari 8,36 persen menjadi 1,24 persen," pungkas dia.

Menurut Nanik, penyebab menurunnya kasus covid-19 di Kota Surabaya karena capaian vaksinasi dosis primer maupun booster yang cukup signifikan. Sehingga membentuk kekebalan tubuh masyarakat terhadap covid-19.

Dinkes Surabaya juga mulai melakukan pembatasan mobilitas masyarakat antar wilayah di Indonesia hingga luar Negeri. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi terjadinya penularan covid-19.

(UWA)