SIDOARJO: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Partai Nasdem dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) langsung tancap gas untuk memenangkan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Sidoarjo Muhdlor Ali-Subandi (MAS).
Setelah penetapan paslon dan nomor urut KPU, ketiga mesin partai ini melakukan deklarasi dukungan penuh untuk paslon Muhdlor Ali-Subandi di Hotel Aston Sidoarjo, Jumat malam, 25 September 2020.
Dalam acara itu, ketiga pimpinan parpol membacakan sumpah atau ikrar untuk memenangkan paslon Muhdlor Ali-Subandi menjadi bupati dan wakil bupati Sidoarjo. Masing-masing pimpinan parpol juga menyerahkan bendera kebesaran partai kepada Muhdlor.
Paslon yang mendapatkan nomor urut 2, yang biasa disebut MAS (Muhdlor Ali-Subandi), punyar arti mendalam tidak sekedar inisal nama. Namun MAS juga memiliki makna lain yang menjadi cita-cita paslon bersama, yaitu maju, aman dan sejahtera.
"Kita harus melompat jauh, kerja cerdas, kwrja keras dan kerja sama dengan restu para kiai menuju Sidoarjo maju, aman, sejahtera," kata Muhdlor.
Muhdlor mengaku senang mendapatkan nomor urut 2 yang merupakan simbol keselarasan. Menurut Muhdlor, di dunia ini diciptakan serba berpasangan. Seperti ada siang dan malam ataupun yin dan yan yang semuanya merupakan simbol keselarasan.
Deklarasi pemenangan Muhdlor Ali-Subandi ini tertib menerapkan protokol kesehatan, sehingga hanya 50 orang saja yang diundang hadir. Selain pimpinan pengurus tiga parpol, deklarasi juga dihadiri unsur NU.
Dalam deklarasi ini pengurus Pondok Pesantren Progresif Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyuri (Gus Ali) tidak bisa hadir. Namun Gus Ali sempat berdoa secara virtual untuk kemenangan paslon nomor 2 ini.
Ada tiga paslon yang maju dalam Pilkada Sidoarjo tahun 2020 ini. Selain paslon Muhdlor Ali-Subandi juga ada paslon Bambang Haryo-Taufiqulbar yang didukung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP dan PKS. Sementara paslon lainnya adalah Kelana Aprilianto-Dwi Astutik yang didukung PDIP dan PAN.
(TOM)