Rumah Sehat di Surabaya Mulai Ditempati Pasien OTG

Rumah sehat Surabaya siap dioperasikan (Foto / Metro TV) Rumah sehat Surabaya siap dioperasikan (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Sejumlah rumah sehat di beberapa kelurahan di Surabaya sudah mulai beroperasi. Beberapa di antaranya bahkan sudah mulai ditempati orang tanpa gejala (OTG). Ruang isolasi mandiri ini disiapkan secara gotong royong untuk melindungi dan menyelamatkan warga.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, kapasitas rumah sehat di Surabaya totalnya saat ini sekitar 2.346. Setidaknya ada enam rumah sehat yang sudah mulai dimanfaatkan oleh warga. Salah satunya berada di SDN Tambaksari III dan SMPN 29 Surabaya.

"Kapasitas rumah sehat totalnya sekarang sekitar 2.346. Untuk yang sudah beroperasi dan berpenghuni itu ada enam rumah sehat," katanya, Minggu 1 Agustus 2021.

Feny mengatakan setiap hari petugas puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan warga yang menjalani perawatan di rumah sehat. Petugas rutin memeriksa kondisi fisik hingga saturasi oksigen warga. "Setiap hari pukul 13.00 WIB petugas puskesmas selalu memeriksa kesehatan fisik dan saturasi warga yang ada di rumah sehat itu," katanya.

Meski demikian, Feny menyebut, sebelum warga menjalani perawatan di rumah sehat, pihak puskesmas melakukan skrining atau pemeriksaan. Screening dilakukan untuk menentukan apakah kondisi fisik warga itu layak untuk menjalani perawatan di rumah sehat.

"Jadi sebelum masuk ke rumah sehat petugas puskesmas melakukan pemeriksaan kondisi fisik pasien secara medis, apakah layak masuk ke rumah sehat atau harus ke rumah sakit," ujarnya.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tambaksari, Kecamatan Tambaksari Surabaya, Ribut Madyono mengatakan, rumah sehat di wilayahnya sudah beroperasi sejak tiga hari yang lalu atau tanggal 28 Juli 2021. Lokasinya berada di gedung SDN Tambaksari III Surabaya.

"Sejak tiga hari yang lalu rumah sehat ini sudah dioperasionalkan. Sekarang ini ada dua warga yang menjalani perawatan," kata Ribut.

Dia menjelaskan, gagasan mendirikan rumah sehat ini diinisiasi oleh warga. Ini sebagai upaya melindungi dan menyelamatkan warga di wilayah kelurahannya. Tak sekadar mendukung penyiapan sarana prasarana, pemantauan juga dilakukan rutin oleh warga beserta petugas kecamatan dan puskesmas.

Salah satu warga yang menjalani perawatan di rumah sehat SDN Tambaksari III, sebut saja SR. Warga Kelurahan Tambaksari ini sejak tiga hari lalu atau 28 Juli 2021 menjalani perawatan di rumah sehat. Kini, RS pun mengaku kondisinya semakin membaik.

"Kalau sekarang ini semakin sehat, penciuman sudah normal. Sejak Rabu (28/7) saya masuk di rumah sehat, cuma waktu hasil antigennya ketatahuan hari ini," kata SR.

 


(ADI)

Berita Terkait