TUBAN : Jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang melibatkan mobil Panther dengan truk tronton di jalan Tuban-Surabaya KM 3-4, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, bertambah satu. Sehingga total korban meninggal jadi empat orang.
Rinciannya, tiga korban meninggal di TKP (tempat kejadian perkara) setelah tubuhnya terlempar keluar dari Panther yang kondisinya rusak parah. Sedangkan untuk satu korban meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit. Dia sempat kritis karena mengalami luka parah.
“Untuk jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan antara Panther dengan truk tronton di depan Stadion Bumi Wali kemarin bertambah satu orang. Jadi untuk korban meninggal sebanyak 4 orang,” terang IPDA Eko Sulistyo, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, Selasa 20 Juli 2021.
BACA JUGA : Kecelakaan Panther vs Tronton di Tuban, Ini Data 3 Korban Meninggal Dunia
Adapun identitas korban meninggal adalah; Mohammad Hafidz Ashar (22), asal Desa Tanggul, Kecamatan Paciran, Lamongan; Debi Setiawan (23), asal Desa/Kecamatan Paciran, Lamongan; dan Saidatul Hijah (24), perempuan asal Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Lamongan. Terakhir adalah Anwar Falach (22), pemuda asal Desa Banjarwati, Kecatan Paciran, Lamongan yang sempat di rawat di rumah sakit.
“Untuk pengemudi mobil Panther dan penumpang lainnya kondisinya hanya mengalami luka ringan dan sudah membaik,” tambahnya.
Pengemudi Ditetapkan Tersangka
Sementara itu, petugas kepolisian dari Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban menyatakan bahwa telah melakukan pemeriksaan terhadap Bambang Irawan (21), pemuda asal Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Lamongan. Bambang Irawan adalah pengemudi mobil Panther Nopol S 1664 BJ yang membawa 7 orang penumpang itu.
“Pengemudi mobil Panther sudah dilakukan pemeriksaan dan sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Saat ini sudah di tahan Mapolres Tuban untuk proses lebih lanjut,” papar Kanit Laka.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah kendaraan mobil Panther dengan truk tronton terjadi di jalur Pantura Tuban tepatnya di jalan raya Tuban-Surabaya depan stadion Bumi Wali, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Minggu 18 Juli 2021 sore.
Akibat dari kejadian kecelakaan itu, mobil Panther yang berisikan 8 orang tersebut mengalami kerusakan parah hingga sebagian body hancur. Hal tersebut membuat para penumpang telempar keluar kendaraan dan membuat 3 orang meninggal di TKP, sedangkan 1 korban meninggal di rumah sakit, serta 4 korban lainnya luka-luka
(ADI)