BANYUWANGI : Dua nelayan yang sebelumnya hilang di Perairan Grajagan, Banyuwangi, ditemukan meninggal dunia, Selasa 19 Juli 2022. Mereke dinyatakan hilang pada Sabtu 16 Juli 2022. Kedua korban ialah, Zainul (38) dan Muhadi (38).
“Awal kejadian, terjadi kecelakaan kapal nelayan dengan satu nakhoda dan lima ABK (anak buah kapal) yang disebabkan dari kapal mengalami mati mesin. Kemudian (kapal) terhantam ombak sehingga terbalik," kata Kepala Kantor SAR Surabaya yang sekaligus menjadi SMC pada Operasi SAR, Hari Adi Purnomo.
Saat kejadian, dua korban dapat ditolong oleh nelayan sekitar, dua nelayan lain ditemukan meninggal dunia di hari yang sama. Sedangkan dua korban lagi tidak ditemukan, sehingga rescuer Pos SAR Banyuwangi dikerahkan untuk bergabung dengan tim SAR gabungan demi lakukan pencarian.
Kedua korban akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan pada hari pencarian ketiga. Korban pertama ditemukan nelayan serta tim SAR gabungan dengan jarak 0,6 NM dari lokasi awal kejadian sekitar pukul 06.00 WIB. Korban dalam keadaan meninggal dunia kemudian dievakuasi dengan perahu nelayan dan dibawa ke Rumah Sakit Genteng untuk diidentifikasi.
Baca juga : Begal Payudara Gentayangan di Trawas, 5 Perempuan Jadi Korban
Pukul 06.40 WIB Tim Inafis menyatakan korban merupakan nelayan yang dicari setelah mengalami perahu terbalik atas nama Zainul (38). Korban berikutnya diketemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 09.00 WIB.
Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi korban dari titik penemuan yang jaraknya 0,73NM dari lokasi awal kejadian. Korban atas nama Muhadi (38) selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
(ADI)