SURABAYA. Pelantikan pengurus KONI Surabaya periode 2021-2025 akan terasa istimewa. Selain diramaikan acara Malam Anugerah Olahraga (MAO) juga sengaja dipilih tanggal 'cantik', Selasa lusa, 22 Februari 2022.
“Kita sengaja memilih tanggal bulan dan tahun yang istimewa ini. Dan rencananya juga sekaligus untuk pelantikan pengurus KONI Surabaya yang baru,” ujar Arief Sosiawan, Ketua Panitia Pelaksana MAO 2022.
Malam Anugerah Olahraga (MAO) ini gelaran kedua dan menjadi program tahunan KONI Surabaya yang bertujuan memberikan penghargaan kepada atlet dan pelatih berprestasi di Surabaya. Sebelumnya, MAO pertama digelar di Hotel Garden Palace pada 2020 lalu. Tahun lalu terhenti karena pandemi covid-19.
BACA: Kejutan Suryanaga Cup, Unggulan Teratas Tunggal Taruna Putra Tumbang di Final
“Penghargaan ini sekaligus memberikan motifasi kepada atlet-atlet muda bahwa prestasi yang mereka capai tidak sia-sia. Dengan demikian, mereka tidak perlu lagi untuk terjun sebagai atlet,” ucap pria yang akrab dipanggil Wawan ini.
Dijelaskan Wawan, MAO 2022 berbeda dengan sebelumnya. Kali ini, KONI Surabaya hanya akan memberikan penghargaan lima kategori. Selain atlet dan pelatih, ada kategori penunjang, life achievement dan atlet pemecah rekor.
“Perlu diketahui pada MAO tahun ini kita hanya memberikan penghargaan pada atlet perorangan. Sementara untuk beregu terbaik ditiadakan, karena dikhawatirkan ada atlet dari luar Surabaya,” jelasnya.
Sebagai tolok ukurnya, adalah prestasi tertinggi yang diraih pada 2021. Pada tahun lalu, hanya satu even nasional yang digelar yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Atlet Surabaya sendiri mendominasi kontingen Jawa Timur dengan menerjunkan 209 atlet. Dari jumlah tersebut, sebanyak 67 atlet dari 11 cabang olahraga (cabor) berhasil merebut medali emas.
(TOM)
