Banjir Rendam 10 Desa di Tuban, Warga Ogah Mengungsi

Banjir masih rendam rumah warga di Tuban (Foto / Istimewa) Banjir masih rendam rumah warga di Tuban (Foto / Istimewa)

TUBAN : Sepuluh desa di Kabupaten Tuban masih terendam banjir, Jumat 2 Desember 2022. Air setinggi pinggang orang dewas masih menggenangi satusan rumah, tempat ibadah, puskesmas dan jalan-jalan kampung. Meski demikian, warga masih ogah mengungsi dan memilih tinggal di rumah. 

Banjir ini terjadi sejak Rabu 30 November 2022 malam usai hujan turun cukup deras. Hujan tersebut menyebabkan Kali Kemuning meluap dan masuk ke permukiman warga. Sedikitnya 10 desa di Kecamatan Parengan yang terkena dampak luapan sungai tersebut, yakni Desa Sembung, Desa Kemlaten, Mergoasri, dan Desa kumpul Rejo. Selain itu Desa Cengkong, Brangkal, Margorejo, Selogabus dan Desa Suciharjo.

"Rabu malam hujan deras. Banyak rumah yang kemasukan air. Gak ada yang ngungsi, semua bertahan di rumah," kata salah seorang warga, Kasir.  

Menurut Kasir, banjir ini terjadi hampir setiap tahun. Setiap kali hujan deras Kali Kemuning akan meluap dan masuk ke permukiman warga. "Sudah langganan (banjir). Di rumah sampai sepinggang," ujarnya.

baca juga : Menolak Diperiksa, Ternyata Ngempit Narkoba ke Lapas Madiun

Hingga kini masih belum bisa diperkirakan jumlah kerugian yang dialami warga. Masyarakat berharap, pemerintah dapat membantu mencarikan solusi agar banjir tidak terus terjadi.

 


(ADI)

Berita Terkait