Trauma Tragedi 2014, BPBD Jombang Evakuasi Batu Besar di Atas Permukiman

Evakuasi batu besar menggunakan alat berat/metrotv Evakuasi batu besar menggunakan alat berat/metrotv

JOMBANG: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, mengevakuasi sejumlah batu besar dari atas permukiman warg di Lereng Gunung Anjasmoro, tepatnya Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng.

Kepala Desa Ngrimbi, Samsul Hadi mengaku, evakuasi atas permintaan warga. Mereka masih trauma atas peristiwa yang terjadi 2014 silam. Evakuasi untuk mengantisipasi terjadinya longsor yang sewaktu waktu bisa terjadi.

"Longsor di bukit yang sama pernah membuat 14 orang meninggal usai tertimbun material longsoran berupa tanah dan batu, " ujarnya, Senin 24 Oktober 2022.  

Beberapa batu besar yang berada di bukit yang berjarak 200 meter di atas permukiman, diketahui dalam posisi menggantung. Tak itu saja, kontur tanah yang mengikat batu-batu tersebut juga kian terkikis, akibat saban hari diterpa air hujan.

BACA: Jatim Diselimuti Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Oktober

Total ada empat  batu berukuran sedang dan dua diantanya mempunyai ukuran sebesar rumah. Sementara di bawah batu batu itu, ada 30 rumah warga yang di isi 75 kepala keluarga.

Namun karena posisi mengkhawatirkan dan batu juga rawan jatuh, proses evakuasi memakan waktu hingga dua hari. Proses evakuasi juga dilakukan dengan cukup hati hati hingga harus mendatangkan alat berat.


(TOM)

Berita Terkait