Damai, Pelaku Perusakan Patung di Pura Kediri Minta Maaf

Kapolres Kediri AKBP Wahyudi memediasi kasus perusakan patung di Pura Pura Joyo Amijoyo/metrotv Kapolres Kediri AKBP Wahyudi memediasi kasus perusakan patung di Pura Pura Joyo Amijoyo/metrotv

KEDIRI: Kasus dugaan perusakan patung di depan Pura Joyo Amijoyo, Kota Kediri, Jawa Timur berakhir damai setelah dimediasi aparat kepolisian. Pelaku meminta maaf setelah mengaku tidak sengaja menyengol patung saat mencari signal ponsel.  

Bertempat di Polsek Grogol, Polres Kediri Kota memediasi keluarga Toni, warga Dusun Kalinanas, Desa Kalipang,  Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri dengan pihak pura Joyo Amijoyo yang beberapa waktu lalu menemukan patung di depan pura dalam kondisi rusak.

Dari mediasi disebutkan, rusaknya patung akibat tidak sengaja tersengol oleh Toni saat main handphone bersama temanya di depan pura. Toni sempat berusaha  mengembalikan patung ke posisi semula, pada Kamis malam lalu.

BACA: Tak Ada Penangguhan, Penendang Sajen Semeru Tetap Ditahan

"Dalam mediasi tersebut pihak pura menerima permintaan maaf Toni. Kedua belah pihak sepakat tidak akan memperpanjang peristiwa tersebut. Wwarga sepakat tetap menjaga kerukunan beragama di Desa Kalipang yang selama ini sudah terjalin dengan baik, " ujar AKBP Wahyudi, Kapolres Kediri.
 
Sementara, Toni, remaja yang baru lulus SMA ini berjanji tidak akan mengulangi kecerobohanya yang mengakibatkan patung di depan pura rusak.

"Saya minta maaf dan akan lebih berhati-hati. Saya tidak sengaja menjatuhkan patung saat cari signal HP, " ucapnya.

 


(TOM)