Jelang Ramadhan, Permintaan Kurma Naik 70 Persen

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

JEMBER : Menjelang bulan suci Ramadhan, penjualan kurma di sejumlah toko dan distributor di Jember melonjak tajam. Permintaan kurma impor dari berbagai negara di timur tengah meningkat hingga 70 persen dari hari biasa.

Marisa, salah satu pemilik toko kurma yang di kawasan Pasar Tanjung Pusat Kota Jember mengatakan banyak pembeli sudah datang ke tokonya untuk membeli kurma. Bahkan, mereka sudah memesan dalam jumlah banyak untuk dijual kembali. Di toko grosir kurma, pembeli dapat memilih buah kurma sesuai selera dengan cita rasa khas.

"Selain itu, karena kami impor langsung jadi harganya lebih murah. Dijual lagi pun tetap untung," kata Marisa, Senin 21 Maret 2022.

Baca juga : Tabrak Pembatas Jalan hingga Masuk Selokan, Driver Ojol Tewas

Marisa mengatakan harga kurma yang dijual di toko ini bervariasi mulai dari Rp20.000 perkilonya. Sedangkan untuk buah kurma kemasan harganya berkisar Rp40.000 ribu.

"Selain kurma, peningkatan penjualan juga terjadi pada perlengkapan ibadah seperti sarung, peci dan sajadah," katanya.

Sementara itu, Nadia, salah satu pembeli mengatakan bagi umat muslim, kurma merupakan buah yang identik dengan bulan Ramadhan karena banyak manfaatnya bagi kesehatan. Selain itu, mengkonsumsi buah kurma juga menjadi sunnah Nabi Muhammad SAW.

"Beli-bali jauh-jauh hari mumpung harganya masih murah," katanya.  
 

 


(ADI)

Berita Terkait