KEDIRI: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kediri jemput bola melakukan perekaman KTP elektronik untuk pelajar di SMAN 6 Kediri, Jawa Timur. Hal ini dilakukan guna mempercepat kepemilikan identitas kependudukan.
Sebanyak 210 pelajar mengajukan pendaftaran melalui program Dispendukcapil Go To School ini. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu, 2 Maret 2022, dan Jumat, 4 Maret 2022.
"Karena jumlahnya lumayan banyak perekaman ini kami laksanakan selama dua hari. Supaya tidak terlalu berjubel dan protokol kesehatan tetap bisa terlaksana dengan baik. Karena saat ini Kota Kediri masih berada di situasi PPKM Level 3," kata Syamsul, dilansir dari Antara, Kamis, 3 Maret 2022.
BACA: Peras Kepala Sekolah Rp5 Juta, 2 Wartawan Online Ditangkap
Syamsul mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari program Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri. Tujuannya untuk mencapai target 100 persen kepemilikan kelengkapan identitas kependudukan bagi masyarakat Kota Kediri.
"Terutama KTP elektronik bagi penduduk pemula," ujar dia.
Dispendukcapil Kota Kediri juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kediri. Guna menjaring data-data para siswa di Kota Kediri yang telah mencapai usia 16 tahun ke atas.
Ia menambahkan, bagi pelajar yang telah berusia 16 tahun ke atas dan akan melakukan perekaman di sekolah diminta untuk menyerahkan beberapa dokumen. Yakni, fotokopi kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran.
Selanjutnya di sekolah, sesaat sebelum melakukan perekaman mereka diminta untuk mengisi formulir yang telah disediakan oleh Dispendukcapil Kota Kediri. Untuk sementara pendataan hanya dilakukan bagi warga Kota Kediri.
Setelah melakukan perekaman petugas akan segera melakukan pencetakan. Sedangkan untuk pencetakan KTP elektronik dilakukan di kantor.
BACA: Covid-19 Melonjak, Semua Sekolah di Sumenep Ditutup
"Maksimal dua hari KTP elektronik pascaperekaman sudah bisa dibagikan kepada pemiliknya melalui sekolah. Jadi siswa tidak perlu datang ke kantor Dispendukcapil Kota Kediri," kata dia.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 6 Kediri, Rohmat Hariadi, memberikan respons positif terhadap program Pemkot Kediri tersebut. "Sangat bagus. Terlebih di masa pandemi seperti ini anak-anak jadi tidak perlu berbondong-bondong ke Kantor Dispendukcapil Kota Kediri," jelas Rohmat.
Program tersebut sudah berjalan sejak 24 Januari 2022. Ditargetkan akan selesai pada Kamis, 10 Maret 2022 di seluruh SMA/SMK/MA negeri dan swasta di Kota Kediri.
(UWA)