NGAWI : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mendirikan tujuh titik Pos Pantau Protokol Kesehatan (Prokes) di jalur mudik Ngawi hingga Banyuwangi. Pos ini disiapkan untuk memantau protokol kesehatan para pemudik yang pulang maupun kembali dari kampung halaman.
Ke-7 pos pantau tersebut masing-masing tersebar di di rest area 597 B (Madiun-Ngawi), rest area 625 A (Madiun-Nganjuk), rest area 726 B (Sby-Mojokerto), rest area 725 A (Mojokerto-Sby). Selain itu di rest area 66 B (Pandaan-Malang), rest area 66 A (Malang-Pandaan) dan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Pos Pantau Prokes ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai 26 April 2022 hingga 8 Mei 2022, dengan melibatkan 370 personel, meliputi, 270 personil BPBD kab/kota dan 100 personil BPBD provinsi. "Pos Pantau ini untuk memantau prokes masyarakat yang melakukan mudik lebaran. Teman-teman BPBD kabupaten/kota kita libatkan," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa, Jumat 29 April 2022.
Dia menambahkan, BPBD Kabupaten/Kota yang dilibatkan diantaranya, BPBD Ngawi, Magetan, Madiun, Kota Madiun, Mojokerto, Gresik, Pasuruan, Kota Pasuruan dan Banyuwangi. "Kami mendirikan pos pantau karena ada kemungkinan akan terjadi banyak kelengahan terhadap pelaksanaan prokes Covid-19 selama arus mudik dan balik," tuturnya.
Baca juga : PDAM Surabaya Siapkan Diskon Besar, Pelanggan Baru Hanya Bayar Rp200.000
Menurutnya, kebijakan pemerintah memberi libur cuti lebaran bagi masyarakat harus disyukuri. Karena, ini membuka kesempatan untuk mudik, bersilaturahmi dengan keluarga. Namun demikian, masyarakat juga tidak boleh lengah dengan protokol kesehatan Covid-19. "Karena, Covid-19 belum hilang sepenuhnya," ujarnya.
Lebih jauh Budi menjelaskan, pos pantau ini didirikan juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Covid-19, Letjen TNI Suhariyanto, saat rapat pemantauan arus mudik lebaran secara virtual, beberapa waktu lalu. Selain itu juga Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang perpanjangan PPKM Levelling di Pulau Jawa dan Bali hingga 9 Mei 2022 mendatang.
"Untuk mewujudkan mudik yang aman dan sehat, maka, tetap pakai masker saat bersilaturahmi dengan saudara dan keluarga. Sering-sering cuci tangan atau pakai hand sanitizer, dan hindari kerumunan yang berlebihan," pungkasnya.
(ADI)