BLITAR: Berdalih butuh biaya persalinan istri, seorang pria di Kabupaten Blitar nekat menjambret di jalanan. Korbannya para perempuan.
Pelaku berinisal AW, warga Desa Jatinom Kabupaten Blitar langsung digelandang petugas Satreskrim Polres Blitar. Aksi terkahirnya, menjambret handphone milik Ajeng Mayangsari warga Kelurahan Kauman Kota Blitar, di jalan umum Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa empat unit handphone berbagai merk uang tunai sebesar Rp 785 ribu dan sebuah unit motor yang digunakan pelaku saat beraksi.
Di hadapan polisi, tersangka mengaku nekat melakukan aksi penjambretan lantaran butuh uang untuk biaya persalinan istri. Sedangkan, hasil dari bekerja sebagai kuli bangunan hanya untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.
"Istri saya mau melahirkan, kerja kuli bangunan tidak cukup sekarang banyak menganggur, " ucap AW di depan petugas.
Sementara Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani mengatakan pelaku menyasar pengendara motor yang rata-rata korbannya adalah seorang wanita. Modusnya, pelaku berkeliling mencari mangsa kemudian membuntuti korban.
“Setelah di tempat yang di rasa sepi, pelaku kemudianmemepet motor korban dan mengambil hanphone sambil mengancam. Dari kejadian inilah kemudian korban melaporkannya ke polisi hingga kemudian pelaku berhasil dibekuk, “ ujarnya.
Akibat perbuatannya, pelaku kini mendekam dalam jeruji akan di jerat Pasal 365 KHUP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman kurungan maksimal sembilan tahun penjara.
(TOM)