MOJOKERTO : Pengemudi Toyota Rush W 1167 YQ tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Dusun Sendang, Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu 15 Desember 2021. Korban bernama Yudi Risnanto (48) asal Desa Kraton, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo tewas. Pohon tersebut tumbang setelah hujan deras dan angin kencang mengguyur kawasan tersebut.
Nahas itu bermula saat Yudi melaju dari arah Kecamatan Ngoro menuju Kecamatan Trawas. Saat itu kondisi di wilayah tersebut tengah diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Saat melintas di lokasi, tiba-tiba pohon berdiameter sekitar 20 sentimeter yang berada di pinggir jalan, tumbang.
Pohon besar itu seketika menimpa mobil korban dan tembus ke dalam kabin. Korban yang berada di kursi pengemudi itu mengalami luka parah. Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko mengatakan, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan pangkal paha. Warga setempat dan dibantu petugas kepolisian, langsung melakukan evakuasi.
Baca Juga : Viral Gotong Keranda Jenazah Sambil Berlari, Wabup Pasuruan : Jangan Ditiru
"Bagian kepalanya yang parah," kata Wihandoko.
Dalam kondisi luka parah, korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Sayangnya, saat berada di perjalanan, korban mengembuskan napas terakhir. "Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan rumah sakit dr Soekandar, Kecamatan Mojosari," katanya.
Wihandoko menambahkan, saat kejadian, Wihandoko bersama empat penumpang lainnya. Akibat tertimpa pohon itu, mobil yang dikendarai korban sempat oleng dan menabrak pembatas jalan. "Beruntung penumpang lainnya selamat, hanya luka ringan dan mobil tidak masuk ke sungai," tuturnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Penanggulangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Joko Supangkat menyebutkan, saat peristiwa terjadi cuaca buruk tengah melanda wilayah Mojokerto. Akibatnya sebuah batang pohon tumbang terkena angin.
"Pohon yang tumbang dan menimpa mobil di Desa Penanggungan tadi itu berjenis pohon bulu serumpun dengan pohon beringin," ucap Joko.
Joko mengimbau agar warga Mojokerto lebih berhati-hati saat melintas di jalur-jalur ekstrim atau pegunungan. Terlebih saat ini saat cuaca buruk yakni hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang kerap menerjang wilayah Kabupaten Mojokerto.
(ADI)