MOKOJERTO: Diduga tak terima suara bising knalpot, dua kelompok pemuda geng motor di Mojokerto, Jawa Timur terlibat tawuran. Videonya beredar luas di media sosial.
Kejadian tersebut membuat aparat kepolisian bergerak cepat. Setelah mendatangi lokasi kejadian, tiga pemuda yang diduga menjadi pemicu langsung diamankan.
"Ada dua orang yang mengalami luka di bagian kepala. Itu bukan tawuran, namun pengeroyokan," kata Kapolsek Mojosari, Kompol Heru Purwandi, Senin, 30 Agustus 2021.
Sementara sejumlah video pengeroyokan terhadap pemuda di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak puluhan pemuda mengeroyok dua pemuda hingga babak belur.
BACA: Terungkap, Ini Motif Pelaku Pembunuhan di Trowulan Mojokerto
Video pengeroyokan tersebut terjadi di bendungan air (lomg storage) Kalimati, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Video ini beredar luas di fanpage laman Facebook.
Dalam video tersebut tampak seorang pemuda berbaju hijau dikejar banyak orang. Sementara itu, pemuda lain berbaju putih dikeroyok oleh puluhan orang hingga tersungkur di jalan.
Pihak kepolisian memastikan insiden pengeroyokan tersebut terjadi di Mojokerto pada Minggu, 29 Agustus 2021 sekitar pukul 17.00 WIB. Kawasan tersebut memang menjadi lokasi tongkrongan favorit muda-mudi menjelang petang.
Data yang dihimpun, kedua korban pengeroyokan tersebut adalah AN dan EK. Keduanya merupakan warga Desa Sumokembangsri, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
"Tiga orang kita amankan. Saat ini masih dalam penyelidikan bersama Satreskrim Polres Mojokerto," jelas Heru.
(TOM)
