Namun, setelah dievakuasi ternyata masih hidup. Namun, denyut nadi berdetak cukup lemah. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Prambon. Hasil penyelidikan polisi, korban bernama Elsa Safitri (21) warga Desa Krajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoaro. Namun, belum diketahui motif korban melakukan aksi nekat tersebut.
Informasi yang dihimpun, dua hari lalu korban sempat mondar mandir di atas jembatan seperti orang bingung. Bahkan, korban juga tidak menjawab saat diajak berkomunikasi. Korban pertama kali ditemukan warga yang melintas di jembatan. Temuan itu selanjutnya dilaporkan kepada polisi dan tim relawan untuk dilakukan proses evakuasi.
BACA JUGA : Nekat Buka, Arjuna Club Digerebek Satgas Covid-19 Kota Surabaya
"Tadi awalnya ada info orang tenggelam. Akhirnya saya bersama tim datang untuk melakukan pertolongan. Pas kami evakuasi ternyata masih hidup. Cuma nadinya melemah. Sempat kami beri pertolongan pertama dengan memompa jantungnya. Setelah itu kami bawa ke puskesmas," kata salah seorang relawan, Ade Maulana.
Ade mengatakan, setelah beberapa menit mendapatkan perawatan korban berhasil sadar. "Sekarang sudah dibawa keluarganya pulang," ujarnya.
Sementara itu aparat Polsek Pungging masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus ini, termasuk memeriksa sejumlah saksi. Hasil penyelidikan sementara korban mencoba bunuh diri dengan melompat ke sungai dari atas jembatan, tetapi gagal.
(ADI)