MALANG: Baru dibuka, kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur sudah kembali ditutup untuk pengunjung mulai Selasa, 5 Oktober 2021. Kebijakan itu dilakukan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021.
"Seluruh obyek daya tarik wisata alam di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, ditutup total mulai 5 Oktober 2021, sampai dengan pengumuman lebih lanjut," kata Plt Kepala BB-TNBTS, Novita Kusuma Wardani.
Sebelumnya kawasan wisata Gunung Bromo telah dibuka pada 6 September 2021 lalu. Namun saat ini Bromo kembali ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
BACA: Kulit Durian Bisa Jadi Gel Anti Jerawat, Ini Temuan Mahasiswa Unibra!
Kasubbag Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan BB-TNBTS, Sarif Hidayat, mengatakan selama periode 6-30 September 2021, jumlah wisatawan yang datang ke kawasan wisata Gunung Bromo sebanyak 7.904 orang. Rinciannya, 7.878 orang wisatawan dalam negeri dan 26 orang wisatawan mancanegara.
"Dari jumlah tersebut, kami mendapat penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp283.478.500. Untuk wisatawan yang sudah memesan tiket, kami sedang menyiapkan mekanisme reschedule," kata Sarif.
Sarif menegaskan penutupan kawasan wisata Gunung Bromo bukan dikarenakan munculnya klaster penyebaran covid-19. "Tidak ada (klaster covid-19), penutupan (TNBTS) merujuk pada diktum 1 huruf e (3), dan diktum 5 huruf j, instruksi Mendagri," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan lima objek wisata di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, resmi dibuka, Kamis 9 September 2021. Tiga objek wisata yang dibuka tersebut berada di wilayah Kabupaten Pasuruan dan dua objek wisata lainnya di wilayah Kabupaten Probolinggo.
(TOM)