JOMBANG : Perawat di RS Ploso dibuat repot dengan aksi Sulasmi (53). Perempuan warga Desa Sumobito ini kabur dari rumah sakit dengan infus yang masih menancap di tangan. Aksi pasien covid-19 ini membuat pihak rumah sakit sempat kebingungan mencari keberadaannya. Namun, petugas akhirnya mendapati pasien sudah berada di rumahnya.
Petugas sempat menjemput korban dengan ambulans untuk dibawa lagi ke rumah sakit. Namun, pasien menolak, sehingga petugas terpaksa hanya melepas infus pasien. Petugas mendatangi rumah Sulasmi dengan menggunakan APD lengkap. Beberapa kali dibujuk, Sulasmi tetap tak bergeming dan memilih isolasi di rumah.
"Kaget juga waktu dapat kabar ada tetangga pulang paksa dari rumah sakit karena covid-19. Kata warga dia tadi pulang pagi dengan naik motor roda tiga. Waktu itu tangannya masih terinfus," kata Ketua RW setempat, Nur Cahyo, Senin 5 Juli 2021.
BACA JUGA : Awas, Covid Varian Baru Sudah Menyebar di Hampir 30 Negara
Direktur RSUD Ploso dr Ahmad Iskandar Zulkarnain membenarkan kabar kaburnya Sulasmi. Menurut Ahmad pasien tersebut merupakan rujukan dari Puskesmas Sumobito karena terkonfirmasi positif covid-19. Setelah datang dia langsung dimasukkan ke ruang isolasi pada hari Minggu pukul 01.00 dini hari. Namun, sekitar pukul 05.00 pasien sudah tidak ada di ruangannya.
"Kami sempat bingung mencari ke sana kemari. tetapi pasien tidak ada. Akhirnya diketahui sudah di rumah," ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi penularan lebih luas, RSUD Ploso kemudian meminta bantuan kepada tiga pilar di Desa Sumobito untuk ikut mengawasi Sulasmi selama menjalani isolasi. Sementara untuk penanganan medisnya, petugas dari Puskesmas Sumobito secara rutin juga akan melakukan pemeriksaan.
(ADI)