JEMBER : Sopir truk tripleks yang terguling di Jember Muhamad Paing menceritakan kronologis kecelakaan yang menewaskan 3 orang penumpang minibus. Dia mengaku sudah memberikan isyarat kepada pengemudi minibus sebelum nahas terjadi. Namun, hal itu ternyata tidak diikuti oleh pengemudi minibus, sehingga petaka terjadi.
Paing mengatakan, saat hendak berpapasan di jalan menikung, mobil minibus berhenti menunggu. Mengetahui itu dia memberikan aba-aba dengan membunyikan klakson agar minibus terus berjalan. Tujuannya, agar kedua mobil tidak bertemu di jalan menikung karena membahayakan.
Sebab, muatan truk cukup berat dan kondisi jalan sangat sempit. Namun, isyarat tersebut ternyata tidak dihiruakan pengemudi minibus. "Dari kejauhan sudah saya klakson berkali-kali agar terus jalan. Tapi dia tetap berhenti," katanya.
Akhirnya dia pun melaju pelan, hingga kedua mobil berpapasan di jalan menikung. Kekhawatiran sopir truk tronton pun terjadi. Truk dengan muatan tripleks itu akhirnya terguling dan menimpa minibus hingga ringsek. Kejadian ini menyebabkan tiga orang tewas seketika di lokasi kejadian.
Baca juga : Truk Terguling Timpa Mobil di Jember, 3 Orang Tewas, 4 Terluka
Ketiga korban ialah Jamar (70), Lilik (50) dan Hasbi (20), semuanya warga Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari, Jmber. Sementara empat penumpang lainnya luka ringan atas nama Suwarso (45/pegemudi minibus), Suswati (45), Alwi (62) dan Ilmiyatun (29).
Seluruh korban pun akhirnya dievakuasi warga. Mereka gotong royong membantu mengeluarkan korban dari mobil yang tergencet. Sementara polisi lalu lintas dari Polres Jember juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, akibat kecelakaan ini, lalu lintas di lokasi dilakukan buka tutup.
Sebab, truk menutup badan jalan, sehingga mengganggu arus lalu lintas. Usai kejadian tersebut, sopir truk tronton muatan triplek itu diamankan di Polsek Kalisat. Diketahui, truk tronton muatan tripleng di Jember terguling, menimpa minibus. Akibatnya tiga orang tewas dan empat lainnya luka-luka.
(ADI)
