Lagi, Ibu Hamil dari Kepulauan Sumenep Meninggal di Atas Kapal

Ibu hamil mendapat perawatan di atas kapal sebelum meninggal/metrotv Ibu hamil mendapat perawatan di atas kapal sebelum meninggal/metrotv

SUMENEP: Seorang ibu hamil meninggal dunia di atas kapal saat akan dirujuk dari kepulauan menuju Rumah sakit di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Diagnosa sementara, pasien meninggal akibat pendarahan.

Dalam video amatir, tampik ibu hamil bernama Suwarni 41, warga  Desa Tarebung, Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, sedang berusaha ditenangkan oleh petugas kesehatan pendamping karena mengalami masalah dengan kandungannya.

Diketahui ibu hamil tersebut, bersama 2 pendamping kesehatan, dan keluarganya sedang dalam perjalanan untuk di rujuk ke RSUD Sumenep. Ia dirujuk karena memerlukan tindakan dan peralatan medis yang lebih lengkap dan mumpuni.

BACA: Mengaku Bisa Gandakan Uang, Dukun Palsu di Jember Diringkus

"Pasien tersebut memasuki 26 minggu usia kehamilan, pada kehamilan yang ke-3 kalinya. Dan diagnosa  akibat pendarahan Placenta Privia dan Pendarahan, " ujar Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sumenep, Ellya Fardasah.
 
Sementara pihak Kapal Satya Kencana, membenarkan bahwa kapalnya mengangkut ibu hamil yang sedang kritis untuk dirujuk. Namun meninggal sebelum sampai pelabuhan.

"Setengah jam setelah kapal berangkat, pasien tersebut meninggal dunia, " ujar Maman Surachman, Petugas Kapal Satya Kencana.

Kejadian ibun hamil meninggal di atas kapal ini bukan pertama kali. Tercatat, sudah empat kejadia serupan sepanjang 2022. Rata rata rekomendasi rujukan diakibatkan HB pasien yang rendah.  Sementara untuk seluruh wilayah kepulauan Sumenep, sampai saat ini memang tidak ada layanan penyedia darah atau PMI.

 


(TOM)