JOMBANG: Dua Kecamatan di Kabupaten Jombang Jawa Timur, diterjang banjir, Kamis malam, 2 Maret 2023. Ketinggian air mencapai dua meter memaksa warga mengungsi ke tempat lebih aman.
Banjir yang menerjang dua Kecamatan di Kabupaten Jombang ini, berada di Kecamatan Mojowarno dan Kecamatan Mojoagung. Banjir kali ini, lebih disebabkan meluapnya sejumlah sungai akibat tingginya curah hujan yang datang sejak Kamis siang hingga malam.
Banjir terparah berada di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung. Rendaman air yang mencapai 50 sentimeter hingga dua meter, memaksa sejumlah petugas menyisir setiap rumah rumah penduduk untuk dievakuasi.
Dengan menggunakan perahu karet, tim relawan BPBD Jombang, TNI dan Polisi langsung membawa mereka yang masih terjebak banjir. Bahkan, banjir setinggi dua meter ini juga nyaris menenggelamkan 230 rumah warga di desa ini.
BACA: Kapal Baruna Jaya Hilang Kontak di Perairan Pulau Sapeken Sumenep
"Banjir datang pada pukul 20.00 WIB. Banjir sudah 6 kali terjadi sejak 2023 ini, " ujar Paijan, warga Desa Kademangan.
Sementara, BPBD Kabupaten Jombang Jawa Timur mencatat, di Kecamatan Mojoagung, banjir merendam lima desa. Yakni Desa Janti, Desa Mancilan, Betek, Mojotrisno dan Kademangan.
"Sedangkan di Kecamatan Mojowarno, ada tiga Desa, yakni, Desa Selorejo, Ringinpitu, dan Desa Catak Gayam, " ujar Bagus Kurniawan, Kepala Tim Evakuasi BPBD Jombang.
BPBD saat ini masih fokus melakukan evakuasi warga terutama, lansia, wanita dan anak-anak. Para pengungsi akan di tempatkan di Balai Desa Kademangan yang dianggap aman dari terjangan banjir.
(TOM)