SURABAYA : Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Josiah Michael menyarankan pemkot untuk memasang CCTV atau agar tak kecolongan lagi dalam memantau Rekreasi Hiburan Umum (RHU) yang jelas melanggar seperti pada salah satu tempat hiburan di kawasan tengah kota pada Selasa 7 Desember 2021.
“CCTV untuk memantau jam buka malam, Pemkot tidak ada alasan tidak tahu lagi,” katanya, Jumat 10 Desember 2021.
Dia menyebut pemkot harus memasang camera pengawas tersebut di tempat yang strategis seperti main hall dan akses ke jalur VIP room, agar bisa memantau RHU secara real time. Karena berdasarkan fakta di lapangan, RHU diluar nampak sepi tapi didalam sangat ramai.
“CCTV ini untuk memantau aktifitas secara real time, agar pemkot tidak kecolongan lagi melihat jam operasional RHU yang mokong,” ungkapnya.
Baca Juga : NIK Dipakai Orang Lain untuk Vaksinasi? Begini Penjelasan Dukcapil
Legislator PSI ini juga meminta pemkot mengassesment ulang seluruh RHU di Surabaya, apalagi terbukti sudah ditemukan pelanggaran yang tidak ada sanksi tersebut.
“Saya minta pemkot assesment ulang, selain jam dan prokes, perlu pemasangan CCTV untuk syarat lolos assesment,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto menjelaskan bahwa pihaknya sudah memeriksa RHU di Tegalsari bersama dengan pihak Satpol PP Kota Surabaya.
“Dalam laporan anggota semalam, tempat hiburan malam dalam proses tutup ketika petugas datang. Kami juga bersama rekan Satpol PP mengingatkan kembali tentang jam operasional yang berlaku,” ujar Irvan.
Ketika ditanya oleh wartawan perihal Irvan yang tidak mengetahui rumah hiburan tersebut buka hingga jam 03.00 WIB, Irvan mengakui bahwa dirinya hanya mendapatkan laporan dari anggota dilapangan.
“Saya gak tahu, mereka keterlaluan nanti akan ada sanksi,” imbuh Irvan
(ADI)
