PKB Rekom Anggota DPR RI dan Mantan Sekda Maju Lawan Petahana

Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono menunjukkan surat rekom dari PKB sebagai Bupati dan Waki Bupati Malang (Foto / Metro TV) Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono menunjukkan surat rekom dari PKB sebagai Bupati dan Waki Bupati Malang (Foto / Metro TV)

MALANG : Bermodal 12 kursi di parlemen Kabupaten Malang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan surat rekomemdasi kepada anggota DPR RI dari fraksi PKB, Lathifah Shohib dan mantan Sekda Kabupaten Malang Didik Budi Muljono. Mereka akan menantang petahana di pilkada Kabupaten Malang.

Mengusung jargon Malang Bangkit, PKB resmi memberikan rekomendasi kepada kadernya untuk diusung menjadi bakal calon pasangan bupati dalam pilkada serentak yang bakal digelar pada 9 Desember mendatang. Nampak sejumlah tokoh NU Malang  dan kader serta simpatisan PKB hadir dalam penyerahan rekom partai yang digelar di kantor DPC PKB ini. 

"Sosok Lathifah Shohib yang merupakan anggota DPR RI selama dua periode serta Didik yang pernah menjabat sebagai Sekda Kabupaten Malang di periode 2017 - 2020 dinilai memiliki pengalaman yang mumpuni untuk memenangi kontestasi politik di Malang," ungkap Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Ali Achmad. 

Sementara itu, usai menerima surat mandat dari PKB untuk menjadi calon Bupati Malang. Lathifah meminta seluruh roda partai bergerak untuk menyiapkan segala strategi yang telah disiapkan pusat. 

"Salah satunya dengan mengusung visi pendidikan yang menjadi fokus saya selama menjadi anggota DPR RI," terangnya.

Hingga saat ini, sudah ada tiga bakal pasangan calon yang bakal bertarung di pilkada Kabupaten Malang. Yakni petahana Bupati Malang, Sanusi yang berpasangan dengan Didik Gatot Subroto, yang diusung koalisi besar PDI Perjuangan, Nasdem, PPP,  Demokrat dan Gerindra.  Selain itu, juga bakal pasangan calon perseorangan, Heri Cahyono dan Gunadi Handoko yang masih menunggu keputusan KPU terkait verifikasi faktual berkas dukungan. 

Sementara tersisa dua parpol yaitu Golkar dengan 8 kursi parlemen dan Hanura 1 kursi parlemen yang belum menentukan sikap dalam pilkada Kabupaten Malang ini. 
 


(ADI)

Berita Terkait