GRESIK: Ratusan warga Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengungsi akibat terendam banjir luapan kali Lamong, Senin malam 24 Oktober 2022.
Warga memilih mengungsi sambil menyelamatkan perabotan rumah tangga dan barang berharganya lantaran banjir semakin tinggi akibat tanggul anak kali Lamong jebol.
Mereka mengungsi di sejumlah tempat yang lebih tinggi. Diantaranya di masjid dan juga mendirikan gubuk atau rumah semi permanen di atas tanggul.
Warga memilih mengungsi di tempat yang aman, karena diperkirakan air akan semakin tinggi dan meluas seiring dengan jebolnya tanggul anak kali lamong di desa mereka.
BACA: Amuk Puting Beliung di Sidoarjo, 291 Rumah Rusak!
"Khawatir banjir lebih besar karena derasnya air sudah setinggi setinggi 30 centimeter di rumah saya, " ujar Sri Wahyuni, salah satu warga yang mengungsi.
Menurutnya warga, tahun sebelumnya, banjir di lingkungan rumahnya mencapai satu meter. Dari pengalaman itu, mereka melakukan antisipasi dengan mengungsi lebih cepat.
Data dari desa, terdapat sebanyak 200 rumah warga di Dusun Cerme yang terendam banjir. Diperkirakan banjir akan terus meningkat seiring dengan datangnya hujan lebat di wilayah Kabupaten Gresik dan sekitarnya.
(TOM)