BLITAR : Misteri kematian Winda Oktaviani (14), Warga Kanigoro Kabupaten Blitar di Sungai Jembe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar mulai terungkap. Dari hasil penyelidikan polisi korban sebelumnya sempat mabuk sebelum ditemukan tewas.
Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Ardyan Yudho Setyantoro mengatakan sesuai hasil keterangan saksi-saksi korban sebelum ditemukan meninggal di sungai Desa Jimbe, sempat pesta miras terlebih dahulu. Setelah itu korban sempat cekcok dengan salah satu saksi terkait BO (Booking Out/Online).
“Dari keterangan saksi, korban jika mabok dikenal suka rese (mengganggu, Red), sehingga yang diributkan terkait temannya apabila dapat BO jangan terlalu murah. Lalu temannya pergi, namun setelah datang lagi korban sudah tidak ada,” ujarnya, Rabu 21 Juli 2021.
BACA JUGA : Identitas Mayat Perempuan Bertato Winda Terungkap, Diduga Korban Dibunuh
Selain sering mabuk, korban juga disebut jarang pulang ke rumah. Korban hanya sekolah sampai SD. Sedangkan orang tuanya sudah cerai. “Jadi berdasarkan keterangan dari saksi, seperti itu. Namun kami akan mendalami lagi kasus tersebut,” ujarnya
Saat ini petugas masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan hasil autopsi, di tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal akibat tenggelam. “Kalau masalah baju korban dan saat ditemukan hanya menggunakan bra, diduga karena arus deras kemungkinan terlepas,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat seorang perempuan bertato ditemukan di Sungai Desa Jimbe pada Sabtu 17 Juli 2021 petang. Mayat perempuan bernama Winda Oktaviani ini ditemukan oleh pencari ikan.
Ketika ditemukan, mayat perempuan dengan tato di lengan dan punggung atas itu dalam kondisi tertelungkup. Tubuhnya terbalut celana dan bagian atasnya hanya mengenakan bra serta kulit kepala mengelupas.
(ADI)