SURABAYA: Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto langsung bergerak menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas kabinet terkait reforma agraria. Salah satunya akan datang ke Surabaya untuk menyelesaikan berbagai persoalan sengketa tanah.
"Kasus-kasus pertanahan yang sudah berlangsung puluhan tahun memang harus segera dicarikan solusi dan skema penyelesaian," kata Menteri Hadi dalam keterangan pers yang diterima, Kamis 5 Januari 2023.
Di Surabaya nanti, Menteri Hadi menyambangi warga Tanjung Perak dan beberapa pihak untuk mendorong kesepakatan penyelesaian konflik agraria. Sengketa lahan ini sudah berlangsung puluhan tahun antara masyarakat Tanjung Perak dengan PT Pelindo III.
Selain itu, Menteri Hadi juga akan meninjau rumah warga untuk mencari skema penyelesaian sengketa antara warga masyarakat dengan Pemerintah Kota Surabaya terkait Surat Ijo yang sudah berlangsung sejak 1960an.
BACA: 93 Warga Pacitan Terserang Diare, Dinkes : Konsumsi Air Tercemar Bakteri E.coli
Selain itu, Menteri Hadi juga mendatangi Warga Perkumpulan Warjoyo, Kelurahan Sawunggaling untuk berdialog tentang skema penyelesaian sengketa antara PT. Kereta Api Indonesia (KAI) dengan warga masyarakat.
Sengketa dan konflik pertanahan di Indonesia banyak terjadi antara warga masyarakat dengan pihak swasta, BUMN, pemerintah daerah, TNI/Polri, juga karena ada warga yang sudah menghuni kawasan hutan cukup lama.
Rata-rata sudah pulihan tahun belum menemukan solusi penyelesaian. Program reforma agraria Presiden Jokowi diharapkan bisa menuntaskan konflik-konflik pertanahan yang melibatkan rakyat banyak.
Hadi menegaskan, Kementerian ATR/BPN sangat serius dalam melakukan percepatan penuntasan program reforma agraria ini. Setelah dari Jawa Timur, Menteri Hadi dijadwalkan akan ke Kabupaten Jember dan beberapa lokasi di Jawa Tengah dan Sumatera.
"Saya ini mantan Panglima TNI, ini sudah tugas negara dan InsyaAllah akan tuntaskan sebaik-baiknya," pungkasnya.
(TOM)