KPU Kediri Gelar Sosialisasi Tahapan Pilkada 2024

Acara sosialisasi KPU Kota Kediri mengenai tahapan Pilkada 2024 di Kediri, Jawa Timur pada Selasa (30/4/2024). (ANTARA/ Asmaul) Acara sosialisasi KPU Kota Kediri mengenai tahapan Pilkada 2024 di Kediri, Jawa Timur pada Selasa (30/4/2024). (ANTARA/ Asmaul)

Kediri: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, melaksanakan sosialisasi tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Termasuk proses seleksi badan ad hoc, baik panitia pemilihan kecamatan (PPK) maupun panitia pemungutan suara (PPS).

Ketua KPU Kota Kediri, Pusporini Endah Palupi, mengatakan sosialisasi ini sengaja digelar dengan melibatkan jajaran pemerintah kota, baik ke jajaran organisasi perangkat daerah seperti dinas sosial, dinas kesehatan, hingga camat.

"Kami undang dari birokrasi, ada camat, dinas sosial, dinas kesehatan dan lainnya. Untuk dinas kesehatan sosialisasi syarat bagi ad hoc saat mendaftar," ucap Pusporini dikutip dari Antara, Rabu, 1 Mei 2024.

Pusporini menjelaskan, pendaftaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) sudah dilakukan sebagai awal dimulainya tahapan pilkada. Sebanyak 232 orang dikatakannya sudah mendaftarkan diri sebagai calon PPK. Data tersebut diambil dari hasil rekap proses rekrutmen yang telah ditutup pada 29 April 2024.

Selanjutnya, berkas para calon diteliti dan apabila mereka lolos, maka langkah berikutnya adalah tahap wawancara dan pengumuman. Ia juga mengingatkan kembali bahwa pendaftaran ini dilakukan secara terbuka. Bagi masyarakat yang sudah pernah menjadi PPK Pemilu 2024, dipersilakan jika ingin mendaftarkan diri kembali sebagai PPK Pilkada 2024.

"Dari hasil keputusan tidak bisa (PPK sebelumnya langsung terpilih lagi), karena melihat pemilu lalu mungkin ada kecurangan sehingga proses seleksi dilakukan secara terbuka. Namun, bagi PPK sebelumnya jika hasil CAT dan wawancara kinerjanya bagus, bisa diambil lagi," ucapnya.

Puspo mengatakan, untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 ini terdapat sebanyak 456 TPS yang tersebar di tiga kecamatan. Dengan itu, ad hoc yang dibutuhkan untuk PPK sebanyak 15 orang, PPS sebanyak 138 orang, KPPS sebanyak 3.192 orang, petugas pengamanan TPS sebanyak 912 orang dan Pantarlih sebanyak 456 orang.

Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Kediri dalam mewujudkan suasana yang aman dan kondusif, serta berjalan dengan lancar. Untuk Pilkada tahun ini pun, Puspo berharap suasana tersebut terwujud kembali.

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 secara nasional dan serentak, diikuti oleh 38 provinsi, 514 kabupaten/kota se-Indonesia.


(SUR)

Berita Terkait