SURABAYA: Pengprov Federasi Triathlon (FTI) Jawa Timur berdiam diri saat pandemi covid-19. Saat sepi kegiatan, FTI Jatim mencoba mengembangkan diri dengan berencana membentuk sejumlah pengurus cabang (Pengcab).
Wakil Ketua FTI Jatim Nurul Ansori sekaligus kordinator pembentukan Pengcab mengatakan, saat ini sudah ada beberapa daerah yang mengajukan diri untuk pembentukan Pengcab FTI.
“Setelah kita sosialisasikan olahraga ini ke sejumlah wilayah di Jatim sejak awal Januari lalu. Para pengiat olahraga di daerah cukup antusias. Sekarang sedang kita proses secara administrasi dulu, ” ujarnya.
Sejumlah daerah yang sudah mengajukan pembentukan Pengcab kepada Pengprob FTI di Jatim. Diantaranya Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Bangkalan, Lumajang, Situbondo, Madiun dan Kabupaten Malang.
“Target kami 12 atau 13 Pengcab dulu. Olahraga ini bukan hanya sekdar prestasi tapi juga sport tourism, bisa untuk mengembangkan potensi wisata di daerah. Karena lari, balap sepeda dan renangnya di laut, ” ucapnya.
Sementara Ketua Umum FTI Jatim, Armand Van Kempen mengatakan pembentukan Pengcab sebagai salah satu upaya pengembangan organisasi sekaligus mencari bibit-bibit atlet baru di daerah.
“Sebenarnya tahun kemarin sudah ada Pengcab baru, namun karena berbagai kendala, termasuk pandemi covid-19 harus tertunda. Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa terbentuk dan aktif semua, ” harapnya.
Selain pembentukan pengcab baru, FTI Jatim saat juga sedang fokus melakukan persiapan menghadapi Asian Beach Games 2021 yang berlangsung di Cina. Beberapa atlet Jatim lolos dalam Selaknas yang digelar akhir tahun lalu.
Secara prestasi, atlet triathlon Jatim cukup membanggakan. Bahkan menjadi tulang punggung kekuatan Timnas Indonesia diberbagai even internasional. Selain Asian Beach Games juga Sea Games dan Asian Games.
(TOM)