"Banjir bandang ini akibat daerah hulu hujan deras. Selain itu pada Oktober-November kebakaran hutan di kawasan pegunungan Ijen," kata Kepala BPBD Kabupaten Bondowoso, Kukuh Triyatmoko, saat dikonfirmasi Medcom.id, Kamis 30 Januari 2020.
Kebakaran terjadi pada Oktober 2019 menghanguskan sekitar 940 hektare kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Gunung Ranti, dan Gunung Merapi Ungup-Ungup. Kebakaran ini sempat membuat Taman Wisata Kawah Ijen ditutup pada 20 Oktober hingga 6 November 2019.
Sementara itu, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jember, Rudy Prahara, mengatakan berdasarkan laporan dari personel di lapangan, banjir bandang ini disebabkan oleh luapan air. Diduga jalur air banyak tersumbat.
"Jadi airnya meluber ke permukiman. Airnya naik, bawa material kayu dan lumpur," ungkapnya.
Rudy menambahkan personel gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Bondowoso, TNI, Polri, relawan, masyarakat, pengusaha alat berat, dan instansi terkait kini masih membersihkan sisa material dan lumpur akibat banjir.
"Mulai tadi pagi sudah mulai proses pembersihan. Di beberapa titik masih ada genangan lumpur setinggi lutut masih ada. Sebenarnya sudah relatif aman, semoga enggak ada banjir susulan," tandasnya.
(IDM)